SD NEGERI HARJASARI 02 KEC. SURADADI
Satukan Hati Menggapai Prestasi
Jumat, 04 September 2015
MENGATASI GAGAL MASUK LOGIN PUPNS
Semangat dalam dunia pendidikan,
Bagi para PNS dan Operator Sekolah yang sedang lagi sibuk dengan kegiatan Pendataan PUPNS kadang kala harus kebingungan dengan akses server yang tidak bisa dibuka sama sekali,.... maka dengan ini kami share cara membuka server http://pupns.bkn.go.id/ biar bisa dengan mudah di Akses yaitu dengan cara :
1. Klik Start Menu => Ketik cmd => ketikkan Ping puppns.bkn.go.id -t lalu tekan enter
2. Tunggu reply
KETERANGAN
Bagi para PNS dan Operator Sekolah yang sedang lagi sibuk dengan kegiatan Pendataan PUPNS kadang kala harus kebingungan dengan akses server yang tidak bisa dibuka sama sekali,.... maka dengan ini kami share cara membuka server http://pupns.bkn.go.id/ biar bisa dengan mudah di Akses yaitu dengan cara :
1. Klik Start Menu => Ketik cmd => ketikkan Ping puppns.bkn.go.id -t lalu tekan enter
2. Tunggu reply
KETERANGAN
- Tunggu beberapa menit, tergantung komputer anda.
- jika sudah selesai atau masih berjalan, silahkan coba langsung buka situs yang bersangkutan di tab baru.
- Selesai
Dengan melakukan Trik ini, secara Otomatis Komputer anda mendeteksi bahwa situs tersebut adalah Situs yang telah di Bookmark sejak Windows di install, jadi kurang lebih mirip seperti Bookmark pada browser.
Semoga work 100% selamat mencoba
sumber http://www.mzringgo.com/
Kamis, 19 Maret 2015
Sekolah Adiwiyata
Apa
yang di maksud dengan sekolah adiwiyata
Setelah di hapuskannya RSBI
(Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) kali ini banyak sekolah yang
mencanangkan untuk mencapai sekolah adiwiyata, bahkan sekolah saya sendiri juga
sedang gencar-gencarnya untuk mencapai title sekolah adiwiyata. Entah apa yang
ada di dalam benak kepala sekolah namun seakan-akan sekolah adiwiyata adalah
title yang harus di capai karena banyak manfaatnya. Berbicara mengenai sekolah
adiwiyata sebenarnya apa sih yang di maksud dengan sekolah adiwiyata itu? Nah
banyak sekali orang yang sudah mengetahui tentang sekolah adiwiyata namun belum
tau apa yang di maksud sekolah adiwiyata itu sendiri. Dalam artikel singkat
kali ini kita akan membahas mengenai pengertian sekolah adiwiyata, langsung aja
dari pada kelamaan simak di bawah ini:
Pengertian sekolah adiwiyata
Kata "adiwiyata"
memiliki makna atau pengertian yaitu tempat yang baik yang di situ dapat di
peroleh semua ilmu pengetahuan dan norma etika yang menjadi dasar terciptanya
kesejahteraan dan menuju pembangunan yang berkelanjutan. Pengertian sekolah
adiwiyata di sini dapat di artikan sebagai sekolah yang berwawasan dan peduli
terhadap lingkungan. Sekolah adiwiyata memiiki tujuan utama yakni sekolah
yang warganya bisa menjaga dengan baik aset-aset sekolah terutama yang berhubungan
dengan lingkungan, sehingga di harapkan di kemudian hari warga sekolah bisa
lebih menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
Kurang lebih seperti ini
yang dapat saya sampaikan dari pengertian sekolah adiwiyata jiuka ada salah
kata mohon untuk di maafkan, akhir kata Wassalamualaikum.
Rabu, 14 Januari 2015
VERVAL NRG TAHUN 2015
NRG ( Nomor Registrasi Guru) merupakan salah satu nomor penting sekaligus syarat untuk cairnya Tunjangan Sertifikasi selain NUPTK ( Nomor Unik Pendidik Dan Tenaga Kependidikan ). Pada dasarnya semua guru yang telah lulus Sertifikasi mempunyai NRG. Akan tetapi guru sering kesulitan untuk mencari ataupun mengetahui NRG nya sendiri.
Cara/Mekanisme Verval NRG atau Nomor Registrasi Guru akan dilakukan di padamu negeri, hal tersebut bisa dibilang baru namun sejatinya proses ini tidaklah rumit, dibanding verval nuptk atau proses PKG dan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Jadwal Padamu Negeri semester dua tahun 2014/2015 telah rilis lengkapnya tentang apa program padamu negeri pada semester genap tahun ini
Verval atau Verifikasi dan Validasi NRG ini sebagaimana kita ketahui dari BPSDMPK-PMP memberikan alur panduan yang bapak/Ibu Bisa Simak prosesnya pada gambar dibawah ini. dan sebelumnya inilah yang harus kita ketahui agenda-agenda yang akan dilakukan padamu negeri
Sebagai persiapan, kami sampaikan informasi awal perihal rencana skema alur Padamu Negeri (terlampir) untuk periode semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 yang dijadwalkan mulai 1 Februari 2015 s/d 30 Juni 2015.
Hal yang baru di Padamu Negeri mulai tahun ini, antara lain:
1. Proses VerVal NRG bagi Guru yang telah memiliki Sertifikasi Guru.
2. Unggah berkas pindai (scan) Dokumen Piagam Sertifikasi Guru
3. Pengisian Jadwal Mengajar Guru baik basis mapel KTSP atau K13
4. Ajuan Keaktifan Kolektif PTK oleh Kepala Sekolah
Berkenaan dengan hal tersebut kami himbau untuk mempersiapkan dokumen-dokumen terkait, seperti:
Mekanisme Cara Isi Nilai PKG
1. Jadwal Mingguan setiap Kelas pada Semester 2 TP. 2014/2015
2. Piagam Sertifikasi Guru (Asli dan Copy) bagi yang telah bersertifikasi.
Catatan:
a. Untuk prosedur PKG periode semester 2 masih sama dengan yang semester 1 lalu dengan syarat PTK (Guru) dapat di PKG oleh Kepala Sekolah apabila telah dinyatakan aktif sesuai alur.
b. Surat Edaran resmi dari BPSDMPK PMP Kemdikbud sedang disiapkan dan segera didistribusikan ke sekolah-sekolah melalui LPMP dan Dinas Pendidikan serta Pendma/Mapenda Kab/Kota.
Cara/Mekanisme Verval NRG atau Nomor Registrasi Guru akan dilakukan di padamu negeri, hal tersebut bisa dibilang baru namun sejatinya proses ini tidaklah rumit, dibanding verval nuptk atau proses PKG dan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Jadwal Padamu Negeri semester dua tahun 2014/2015 telah rilis lengkapnya tentang apa program padamu negeri pada semester genap tahun ini
Verval atau Verifikasi dan Validasi NRG ini sebagaimana kita ketahui dari BPSDMPK-PMP memberikan alur panduan yang bapak/Ibu Bisa Simak prosesnya pada gambar dibawah ini. dan sebelumnya inilah yang harus kita ketahui agenda-agenda yang akan dilakukan padamu negeri
Sebagai persiapan, kami sampaikan informasi awal perihal rencana skema alur Padamu Negeri (terlampir) untuk periode semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 yang dijadwalkan mulai 1 Februari 2015 s/d 30 Juni 2015.
Hal yang baru di Padamu Negeri mulai tahun ini, antara lain:
1. Proses VerVal NRG bagi Guru yang telah memiliki Sertifikasi Guru.
2. Unggah berkas pindai (scan) Dokumen Piagam Sertifikasi Guru
3. Pengisian Jadwal Mengajar Guru baik basis mapel KTSP atau K13
4. Ajuan Keaktifan Kolektif PTK oleh Kepala Sekolah
Berkenaan dengan hal tersebut kami himbau untuk mempersiapkan dokumen-dokumen terkait, seperti:
Mekanisme Cara Isi Nilai PKG
1. Jadwal Mingguan setiap Kelas pada Semester 2 TP. 2014/2015
2. Piagam Sertifikasi Guru (Asli dan Copy) bagi yang telah bersertifikasi.
Catatan:
a. Untuk prosedur PKG periode semester 2 masih sama dengan yang semester 1 lalu dengan syarat PTK (Guru) dapat di PKG oleh Kepala Sekolah apabila telah dinyatakan aktif sesuai alur.
b. Surat Edaran resmi dari BPSDMPK PMP Kemdikbud sedang disiapkan dan segera didistribusikan ke sekolah-sekolah melalui LPMP dan Dinas Pendidikan serta Pendma/Mapenda Kab/Kota.
Kamis, 01 Januari 2015
FORMAT USUL PAK dan PKG
Bagi bapak Ibu/Guru atau Staff yang membutuhkan Format Usulan DUPAK Baru dan PKG Hitung Otomatis dengan format bisa inbox ke FB kami Sdn Noldua Harjasari, Terima Kasih atau kirim Email Ke : sdn_harjasari02@yahoo.co.id
Senin, 06 Oktober 2014
Surat Penugasan SDM
UPTD DIKPORA
KECAMATAN SURADADI
SEKOLAH DASAR
NEGERI HARJASARI 02
KECAMATAN
SURADADI
Jl.
Balamoa-Kedungjati km 9 Harjasari Kec.
Suradadi Kab. Tegal 52182
SURAT PENUGASAN
Nomor : ................................
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ..................................
NIP : ...................................
Pangkat/ Gol. Ruang : ......................................
Jabatan : ...............................
Dengan ini menugaskan :
Nama : ......................................
NIP : ...........................................
Pangkat/ Gol. Ruang :
................................
Jabatan : ......................................
E-Mail : ........................................
Telp/ HP : ..........................
Unit Kerja : .....................................
Untuk mengelolah Data Pendidikan pada Situs :
http://sdm.data.kemdikbud.go.id .
Demikian surat penugasan ini dikeluarkan untuk dapat
dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Kepala Sekolah,
...........................................
NIP.
: 1......................................
Rabu, 01 Oktober 2014
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA KLIEN
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA KLIEN DENGAN
DEMAM BERDARAH DENGUE
1. Pengertian
Dengue haemoragic fever adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus
da masuk kedalam tubuh klien melalui gigitan nyamuk aedes aegypty ( betina ).
2. Manifestasi Klinis
- Demam tinggi selama 2 – 7 hari
- Perdarahan pada kulit ( petekie, ekimosis, hematoma ) dan ditempat lain seperti hematemesis, melena, epistaksis, dan hematuri
- Hepatomegali dan splenomegali
- Trombositopenia
- Hemokonsentrasi
- Renjatan / kejang
3. Derajat dengue haemoragic fever:
- Derajat I : Demam, uji tourniquet +
- Derajat II : Perdarahan sppontan dikulit dan ditempat yang lain
- Derajat III : Nadi naik turun, hipotensi, dingin pada akral
- Derajat IV : Renjatan hebat ( nadi tak teraba, tekanan darah tdk dpt diukur ( Dengue Syok Sindrom = DSS )
4.Asuhan keperawatan ( pengkajian )
Hasil
pengkajian yang dilakukan perawat terkumpul dalam bentuk data. Adapun metode
atau cara pengumpulan data yang dilakukan dalam pengkajian :
·
wawancara
·
pemeriksaan
fisik
·
observasi
atau pengamatan
·
catatan
atau status klien
·
kolaborasi
dengan tim kesehatan lain
data yang
dikumpulkan dapat dibagi menjadi 2 yaitu : data dasar dan data khusus
(
Carpenito, 1983 )
Data
dasar adalah data mengenai :
·
persepsi
klien tentang kesehatan; upaya yang biasa dilakukan untuk
mempertahankan
hidup sehat; alasan klien masuk RS (keluhan utama); factor pencetus dan lamanya
keluhan; timbulnya keluhan (mendadak atau bertahap); upaya yang dilakukan untuk
mengatasi keluhan
·
pola
nutrisi; frekwensi; jenis; pantangan; nafsu makan
·
pola
eliminasi : BAB dan BAK
·
pola
aktifitas dan latihan
·
pola tidur
dan istirahat
·
pola pikir;
persepsi; persepsi diri; mekanisme koping; system nilai-kepercayaan
·
pengkajian
fisik yang meliputi keadan umum klien; sakit (sedang, ringan, berat)
·
kesadaran;
komposmentis, apatis, somnolent,soporus,koma,refleks, sensibilitas , nilai
glosgow coma scale (GSC)
·
tanda-tanda
vital : suhu, TD, nadi, pernafasan
·
keadaan
kulit, kelenjar limfe, muka, kepala, mata, telinga, hidung, mulut dan leher,
rectum, alat kelamin dan anggota gerak
·
sirkulasi,
finger print, turgor,hidrasi
·
keadaan
dada : paru,jantung, abdomen
Data
khusus adalah data yang diambil berdasarkan kondisi
klien pada saat sekarang. Data Yang lebih spesifik mengenai peyakit klien yang
berupa data subyektif dan data obyektif
PENATALAKSAAN KLIEN
DENGAN DHF
Penderitan DHF
memerlukan perawatan yang serius dan bisa berakibat fatal atau kematian jika terlambat diatasi. Oleh sebab
itu klien seharusnya penderita dirawat di RS ( terutama klien DHF derajat
II,III,IV ).
Penatalaksanaan
penderita dengan DHF sebagai berikut :
- Tirah baring atau istirahat baring
- Diet makan lunak
- Minum banyak (2-2,5 lt/24 jam) dapat berupa susu, teh manis, sirop dan beri klien Oralit, pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi klien DHF
- Pemberian cairan intravena ( RL atau NaCL faali)
- Monitor tanda-tanda vital tiap 3 jam
- Periksa Hb, Ht, dan trombosit tiap hari
- Pemberian antipiretik, antibiotik ( kolaborasi ) juga pemberian kompres dingin
- Monitor tanda-tanda perdarahan lebih lanjut, tanda-tanda dini renjatan, perubahan TTV, hasil laboratorium yang memburuk
- Bila timbul kejang dapat diberikan diazepam ( kolaborasi )
Pada
penatalaksanaan klien dengan DHF diperlukan tindakan-tindakan perawatan invasif
seperti pemasangan infuse, pengambilan darah vena dan arteri, kompres dingin,
uji tourniquet dan pemasangan NGT
1.
Pemasangan Infus
Tujuan pemasangan infuse adalah untuk pemberian cairan melalui
Intravena. Daerah pemasangan infuse yang
dianjurkan adalah vena sefalika,
vena mediana kubiti, vena mediana
antebrakial, vena radialis
Tindakan kewaspadaan yang perlu
diperhatikan pada klien dengan
pemasangan infuse adalah :
·
lakukan
tehnik aseptic pada saat pemasangan infuse
·
rawat
daerah pemasangan infuse setiap hari
·
ganti set
infuse setiap hari
·
observasi
tanda-tanda phlebitis dengan tingkat keparahan
2. Kompres
Dingin
Tujuan melakukan kompres dingin
adalah untuk mengatsi hipertermi (menurunkan suhu tubuh). Daerah pemberian
kompres yang disaranjan adalah pada kedua aksila dan kedua lipat paha.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan kompres dingin :
·
berikan
penjelasan pada keluarga tentang proses penyakit dan demam yang dialami klien
·
anjurkan
keluarga untuk tidak memberikan selimut tebal pada klien
·
ukur suhu
klien setelah pemberian kompres dingin. Bila suhu lebih
dari 400C selain diberikan antipiretik juga berikan surface cooling
3.
Pengambilan darah vena
Tujuan
pengambilan darah vena adalah untuk pemeriksaan
kimia atau
hematology darah.
4.
Pengambilan darah artery
Tujuan
pengambilan darah artery adalah pemeriksaabn analisa gas darah
dengan menambahkan heparin didalam darah
yang akan diperiksa. Tempat
pengambilan darah artery yang disarankan
adalah A. radialis, A. brakialis,
A. dorsalis pedis, A. femoralis.
5. Pemasangan NGT
Pemasangan NGT ditujukan untuk
mengeluarkan caoran lambung pada
perdarahan saluran pencernaan atas
6. Uji
Tourniquet
Uji tourniquet dilakukan untuk
mengetahui adanya perdarahan pada
dibawah kulit. Hasilnya dikatakan positif
bila tampak adanya petekie atau
bintik-bintik merah dibawah kulit
Uji tourniquet dilakukan dengan terlebih
dahulu menentukan tekanan
darah , selanjutnya tekanan
ditetapkan antara sistolik dan diastolic pada alat
pengukuran yang dipasang diatas lengan; tekanan ini
diusahakan menetap
selama percobaan. Setelah
dilakukan tekanan selama 5 menit, perhatikan bintik-
bintik merah pada kulit dilengan
bawah bagian media pada sepertiga proksimal.
Uji ini dinyatakan positif
bila pada 7,85 cm didapat lebih dari 20 bintik-bintik
(WHO, 1975)
Diagnosa
keperawatan utama yang dapat ditemukan pada klien dengan DHF :
- Peningkatan suhu tubuh b/d proses penyakit
- Neri b/d proses penyakit patologis
- Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b/d mual,muntah, anoreksia
- Gangguan aktifitas b/d kondisi tubuh yang lemah
- Gangguan pola tidur b/d sakit kepala dan pegal-pegal seluruh tubuh
- Resiko terjadi perdarahan intraabdominal b/d trombositopenia
- Gangguan integritas jaringan b/d perdarahan akibat trombositopenia
- Resiko infeksi b/d tindakan invasive
- Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet dan perawatan klien denganDHF b/d kurangnya informasi
- Syok: hipovolemik b/d peningkatan permeabilitas kapiler: perdarahan
Langganan:
Postingan (Atom)